Cara Mudah Menanam Cabe Merah Keriting

Panduan Mudah  Cara Budidaya Cabe Merah Keriting
Cara Mudah Menanam Cabe Merah Keriting - Tingginya permintaan pasar terhadap cabe keriting dari tahun ketahun terus saja ada peningkatan,seiring juga dengan maraknya usaha kuliner ataupun industri yang berbasis pada makanan. Akan tetapi tidak diimbangi dengan jumlah penanaman cabe keriting, dan luas lahan yang tersedia. Dan  hal inilah yang menjadi pendorong para petani bermodal untuk mengembangkan penanaman cabe keriting. Cabai keriting ini tergolong dalam jenis tanaman musiman dengan ciri  daun berwarna hijau tua, tetapi berbentuk oval dan bunga soliter dengan mahkota bunga yang berwarna putih. Ciri yang lain dari tanaman cabai keriting ini ialah, termasuk tumbuhan perdu yang berkayu lunak, dan tingginyapun kurang lebih satu meter, dapat tumbuh baik untuk  di daerah dengan iklim tropis, baik didataran tinggi maupun juga pada  dataran rendah.

Baca juga:
Download gratis suara burung
Modifikasi motor terbaru
Cara menanam Jahe di polybag
Cara menanam cabe di pot

"cabe keriting"

Klasifikasi Tanaman Cabe Keriting
Klasifikasi botani tanaman cabai keriting adalah:
Divisi        : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas         : Monocotyledonae
Family       : Solaneceae
Genus        : Capsicum
Spesies      : Capsicum annuum
"cabe keriting"
Syarat untuk dapat Tumbuh Tanaman Cabe Keriting agar pertumbuhanya Optimal adalah:
Iklim
  • Cabai keriting ini dapat ditanam pada dataran rendah maupun pegunungan (dataran tinggi) hingga ketinggian   2.000 meter dpl. Iklim yang sangat cocok yaitu iklim tropis yang bersuhu udara tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Temperatur udara yang sangat  baik untuk tanaman cabe keriting ini pada kisaran 24 – 27 derajat Celsius, Untuk pembentukan buahnya  pada kisaran 16 – 23 Derjt Celc.
Tanah
  • Semua jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman pertanian, cocok pula bagi tanaman cabai keriting ini. Untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas hasil yang tinggi, cabai keriting menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan organik, tidak mudah becek menggenang, bebas cacing (nematoda) dan penyakit seperti tular tanah. Kisaran pH pada tanah yang idealnya  adalah antara 5.5 – 6.8.
Baca juga:
Cara mengatasi hama cabe
Bagaimana cara menanam jagung manis

Cara Mudah Menanam Cabe Merah Keriting

Adapun tahapan menanam cabe keriting adalah sebagai berikut :
Persiapan Lahan dan TanamTahapan pengolahan tanah dilakukan dengan cara sebagai berikut ini ;

Lahan dibersihkan dari sisa-sisa tanaman juga bersihkan sisa  rumput .Pengapuran baik dilakukan jika tanah yang akan ditanami cabai keriting cendrung bersifat asam

Dilakukan pembajakan pada tanah  atau dicangkul sedalam 30 – 40 cm, kemudian dikeringkan kurang lebih selama 7 – 14 hari.  Dan Taburilah tanah yang telah di bajak dengan pupuk kandang seperti kotoran ayam, domba, kambing, sapi ataupun juga kompos.
Tanah yang sudah mengering lalu kemudian dihaluskan dan dibentuk bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 110 – 120 cm, tinggi 40 – 50 cm, dan juga  panjang harus  disesuaikan dengan luas lahan.

Baca artikel terkait:
Mengatasi hama terong
Mengetahui jenis hama jeruk dan cara mengatasinya

Penyiapan Benih dan Penyemaianan
Benih pada  cabai keriting sebaiknya dipilih benih unggul yang ada di pasaran, atau dapat di ambil dari buah hasil panen biasanya malah lebih bagus. Jika pengambilan langsung dari buah hasil panen, pilihlah buah yang tumbuh subur  dengan ukurannya yang paling besar dan lalu pilih yang sudah matang sekali. Kemudian di belah dan ambilah bijinya lalu di jemur pada terik matahari  hingga mengering.

Biji cabai atau benih yang telah di dapat didapat kemudian disemai langsung pada bedengan secukupnya dengan media tanam campuran tanah yang halus, menggunakan pupuk kandang yang halus, ditambah sedikit pupuk NPK yang halus atau di haluskan serta Furadan, gunanya untuk mencegah timbulnya hama dan penyakit pada cabai keriting. Cara penyemaiannya  adalah  dengan ditabur  rata tetapi jangan terlalu padat pada bedengan yang sudah dipersiapkan, kemudian harus  ditutup dengan tanah yang  tipis lalu disiram dengan air secukupnya. Penyiraman harus dilakukan dengan hati hati agar tidak merusak bedengan.

Dan Setelah benih cabe keriting sudah semai, untuk melindungi dari gangguan binatang juga cuaca buruk maka lakukanlah penutupan bedengan dengan menggunakan  sungkup yang terbuat dari bilah bambu yang dilengkungkan diatas bedengan, dan dibentuk seperti tunel atau terowongan, dan di beri  atap plastik yang  transparan. Tahap pemeliharaanya lakukan penyiraman 1-3 hari sekali, dan penyemprotan pupuk daun dengan dosis rendah 0,5 gr/liter air, saat tanaman kisaran  berumur 10 – 15 hari, serta penyemprotan pestisida pada konsentrasi setengah dari yang dianjurkan untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit pada cabai merah keriting.

Pemasangan Plastik Mulsa
Plastik mulsa dipasang untuk menutupi permukaan bedengan, terlebih dahulu dilakukan pemupukan pupuk buatan secara keseluruhan. Campuran pupuk buatan adalah  Urea, ZA, SP-36, KCL atau pupuk NPK  ini disebar menyeluruh dan merata dengan tanah bedengan, setelah itu lakukan penutupan bedengan dengan plastik mulsa tadi. Bedengan yang sudah  ditutup sebaiknya dibiarkan dulu selama   kurang lebih 5 hari agar pupuk buatan larut dalam tanah dan tidak membahayakan benih cabe keriting yang akan ditanam nantinya . Setelah plastik mulsa terpasang lalu lakukan pembuatan lubang tanam sesuai dengan jarak tanam yang telah ditetapkan yaitu kurang lebih ukuran 60 x 70 cm atau 70 x 70cm

Penanaman Benih
Penanaman benih cabe keriting yang siap ditanam ialah yang telah berumur 17 – 23 hari atau berdaun 2 hingga 4 helai. Tanamlah benih cabai keriting  yang telah siap tanam dengan sangat hati hati pada lubang yang sudah  disiapkan. Waktu yang baik untuk tanam cabai merah keriting adalah baiknya dilakukan pada sore hari ketika matahari mulai terbenam, sehingga tidak terlalu terik atau panas matahari  yang akan menyebabkan benih atau bibit cabai merah keriting menjadi layu. Setelah benih cabai merah keriting tertanam lakukanlah  penyiraman.

Cara Mudah Menanam Cabe Merah Keriting
  • Perawatan Tanaman pada Cabe Merah  Keriting.
  • Kegiatan pokok pemeliharaan tanaman meliputi :
  • Pemasangan kayu atau bambu untuk  penopang bertujuan untuk menopang tanaman agar berdiri tegak, dan tidak mudah rebah oleh tiupan angin dan hujan.Pemasangan ajir dilakukan pada tanaman saat  berumur 1 bulan.
Penyiraman
Pada awal pertumbuhan, pada saat cabai keriting menyesuaikan diri terhadap lingkungan, maka penyiraman harus dilakukan secara rutin tiap hari, terutama pada saat musim kemarau. dan selanjutnya pengairan dilakukan dan disesuaikan dengan keadaan cuaca.
Perempelan Tunas dan Bunga Pertama
Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan agar tunas-tunas dan percabangan diatasnya yang lebih banyak dan dapat  produktif menghasilkan buah yang lebih lebat. Baik dilakukan pada umur antara 7 – 20 hari.

Pemupukan Susulan,
Walaupun tanaman pada cabai merah  keriting ini sudah di pupuk total pada saat akan memasang plastik mulsa, tetapi  untuk menyuburkan pertumbuhan yang prima dapat juga diberi pupuk tambahan. Jenis pupuk yang digunakan pada fase pertumbuhan vegetatif aktif daun dan tunas adalah pupuk daun yang kandungan Nitrogennya juga tinggi, sedangkan pada saat pertumbuhan bunga dan buah generatif menggunakan pupuk daun yang mengandung unsur Phospor dan Kaliumnya tinggi.

Pengendalian Hama dan Penyakit,
Ini adalah Salah satu faktor penghambat peningkatan produksi cabai keriting yaitu serangan hama dan penyakit. Kehilangan hasil produksi cabei merah keriting karena serangan penyakit busuk buah (Colletotrichum spp), bercak daun (Cercospora sp) dan cendawan tepung (Oidium sp.) berkisar antara 5% – 30%. Strateginya pada  pengendalian hama dan penyakit ini diajurkan penerapan pengendalian secara terpadu.

Komponen Pengendalian Hama dan Penyakit secara Terpadu (PHPT) ini adalah mencakup pengendalian kultur teknik, hayati (biologi), varietas yang tahan (resisten), fisik dan mekanik, dan cara kimiawi. Hama yang sering muncul  pada tanaman cabai merah keriting ini  diantaranya yaitu daun terlihat keriting dan menguning.
Untuk pengendalian hama penyebab daun keriting dapat dibaca pada artikel :

Tahap Panen  Cabai Merah  Keriting
Panen pad cabai merah keriting ini sangat dipengaruhi oleh faktor jenis atau varietasnya, dan lingkungan tempat media tanam. Di dataran rendah, umumnya cabai merah keriting ini  mulai dapat dipanen pada umur 75-80 hari setelah tanam. Dan pada Panen berikutnya dilakukan selang 2-3 hari sekali. Sedangkan untuk  di dataran tinggi (pegunungan), panen perdana dapat dilakukan pada umur 90-100 hari setelah tanam. Selanjutnya pemetikan buah dilakukan selang 6-10 hari sekali. Khusus untuk sasaran ekspor, panen cabai keriting dipilih pada tingkat kemasakan 85% – 90% saat warna buah merah-kehitaman. Di dataran rendah, panen cabai keriting untuk tujuan ekspor dapat diatur 2 hari sekali sedangkan di dataran tinggi antara 4-6 hari sekali.

Cara Mudah Menanam Cabe Merah Keriting Demikian artikel ini kurang lebihnya saya mohon maaf artikel ini di ambil dan di pelajari dari berbagai sumber, semoga bermanfaat