Cara Budidaya Pepaya California
Cara Budidaya Pepaya California. Pepaya California sendiri merupakan jenis pepaya unggulan dengan umur genjah. Karena merupakan jenis genjah jenis pepaya California bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7 bulan. Karena masa panen yang cukup singkat jenis pepaya ini memiliki batang yang lebih pendek dibanding dengan jenis pepaya yang lain. Dari buah pepaya California memiliki ciri-ciri berukuran 0,8 – 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.Dari segi produktifitas, pepaya California memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas masa panen bisa dilakukan ketika berumur 7 bulan – 9 bulan dengan umur produktifitas hingga 4 tahun. Panen pepaya California bisa dilakukan empat kali setiap bulannya. Dalam setiap panen bisa menghasilkan 10-20 buah pepaya setiap pohonnya. Jika anda membudidaya pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa menghasilkan 2 ton pepaya California.
BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA
1. Syarat Tumbuh
Pepaya California tumbuh subur bila ditanam apada lahan yang
subur dan sedikit berpasir. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga
ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Pepaya ini akan tumbuh optimal pada
lahan yang terbuka, lahan memiliki drainase yang baik. PH tanah antara 6-7, dan
suhu berkisar 25-30 ˚C dengan curah hujan antara 1000-2000 mm/tahun. Kelembapan
udara sekitar 40%. Di atas kriteria ini dapat juga tumbuh akan tetapi hasilnya
kurang optimal.
2. Penyemaian Bibit
Tanaman pepaya diperbanyak melalui cara generatif,
menggunakan biji. Biji pepaya dapat diusahakan sendiri dengan menganbil biji
dari buah yang masak pohon, dan sehat. Caranya dengan memotong 1/3 bagian buah
bagian pangkal dan mengambil bijidar 2/3
buah dari bagian ujung untuk dijadikan benih. Benih pepaya dapat dibeli di
toko-toko pertanian yang menjual benih. Adapun langkah penyemaian benih adalah:
• Benih dikeluarkan
dari bungkus, kemudian rendam dalam air selama sehari semalam.
• Benih yang
tenggelam selanjutnya diperam dalam kertas koran yang lembab atau kain basah
selama kurang lebih seminggu dan ditempatkan pada tempat
yang teduh selama pemeramanan di jaga kelembapannya.
• Benih
kemudian disemai dalam polibag ukuran
8x10 cm yang telah diberi media campuran tanah halus dan kompos 2:1 dan diletakkan dalam sungkup
plastik. Selama dalam penyemaiann perlu dijaga kelembapannya denganmenyiram
secar rutin.
3. Penyiapan Lahan
Lahan untuk pertanaman pepaya tidak perlu dilakukan
pengolahan tanah sempurna. Persiapan lahan untuk pertanaman pepaya berupa
pembersihan lahan dari rumput liar dan pembuatan lubang tanam. Lubang tanam
disesuaikan dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm. Jarak Pepaya California adalah 2,5 M
x 2,5 M atau 2,5 M x 2,75 M. Populasi tanaman perhektar antara 1.450 hingga
1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
4. Penanaman
Penanaman Pepaya California dilakukan dengan memindahkan
bibit dari polibag yang telah berumur antar 1-1,5 bulan, kelubang tanam yang
telah disiapkan sebelumnya. Sehari sebelum penananman lahan yang akan ditanami
diairi terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari, dengan
cara melepaskan bibit dari polibag dan menanam bibit ditengah lubang tanam.
Pada saat meleapaskan polibag diusahakan hati-hati agar bola tanah tidak
hancur, agar tanaman tidak layu setelah dipindah ke lahan. Setelah penanaman
dilakukan penyiraman. Untuk penanaman dibeberapa lubang tanam dianjurkan
ditanami 2 bibit sekaligus, untuk cadangan sulam apabila bibit mati atau untuk
mengganti bibit yang menyimpang sifatnya. (off tipe)
5. Pememliharaan
a. Penyulaman
Penyulaman dilakukan sesegera mungkin terhadap bibit yang
mati karena hama/penyakit atau bibit yang menyimpang sifatnya dari jenis yang
ditanam. Pada umumnya pekebun menyediakan bibit untuk sulam sampai 25% dari
populasi yang ditanam.
b. Pengairan
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan
genangan. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dngan baik. Apalagi
didaerah yang curah hujan tinggi dan bertanah liat, maka harus dibuatkan
parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.
Kunjungi juga terkait: Cara menanam tomat di pot Cara menanam alpukat
c. Pemupukan
Untuk produksi yang tinggi tanaman pepaya memerlukan pupuk
yang cukup banyak, khususnya pupuk organik. Jadual pemupukan tanaman pepaya dan
jenis pupuk yang diberikan dapat mengikuti petunjuk sbb:
a. Pada saat tanam
setiap lubang tanam diberi pupuk kandang/kompos sebanyak 40kg/tanaman.
b. Seminggu setelah
tanam, dipupuk NPK dengan takaran 200 gram/pohon diberikan dalam alur lubang
melingkari tanaman. Pemberian pupuk ini juga dapat dilakukan dengan sistem
kocor (melarutkan 1 kg NPK kedalam 25 lt air).
c. Pada umur 3
bulan setelah tanam diberikan pupuk 300 gr NPK/pohon
d. Pada umur 6
bulan setelah tanam diberikan pupuk 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk
kandang/pohon.
e. Pada umur 9
bulan setelah tanam diberikan pupuk 500 gr NPK/pohon
f. Pada umur 12
bualan setelah tanam diberikan pupuk 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk
kandang/pohon
g. Setelah berbuah
tanaman dapat diberi tambahan pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.
Pemupukan tanaman dapat diulang setiap 3 bulan sekali dengan
dosis 500 gr NPK/pohon, dan setiap 6 bulan sekali diberikan pupuk kandang
sebanyak 40 kg/pohon. Cara pemupukan NPK dapat ditabur melingkar pohon,
kemudian ditutup dengan tanah.
Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman pada umur 2 minggu
setelah tanam dapat dilakukan pemupukan daun dengan interval seminggu sekali.
d. Pengendalian
Hama
Hamadan penyakit utama yang sering mengganggu pertanaman
pepaya antara lain :
• Hama kutu putih
(Paracoccus marginatus william). Pengendalian hama kutu putih dengan
penyemprotan pestisida akothion, regent, bestox, secara bergantian.
• Hama aphid dan
tungau, hama ini menyerang pucuk tanam dengan cara menghisap cairan pada daun
muda. Pengendalian dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida Curacron,
Mesurol dan Akarisida (Kelthane, Omite) untuk Tungau.
• Beberapa jenis
penyakit yang disebabkan oleh jamur
(Phytohthora parasitica, Palmivora, celletotricum dan Pythium) banyak menyerang
pepaya dimusim hujan pada bagian daun, batang, akar dan buah. Pengendalian
jamur dilakukan dengan penyemprotan fungsisda (Manzate 82 WP + Curzate 8/6 WP)
atau Antracol masing-masing 2 gr
dicampur dalam 1 lt air, Disemprot selang 7-10 hr sekali, pada saat mulai
berbuah.penyemprotan dihentikan 2 minggu sebelum panen.
6. Panen dan Pasca
Panen
Tanaman Pepaya California dapat dipanen pertama setelah
berumur 8-9 bulan. Buah pepaya dipanen pada waktu buah telah memberikan
tanda-tanda kematangan, yaitu terdapat semburat warna kuning pada kulit buah
bagian ujung.
a. Cara Panen,
panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara, memotong tangkai buah dengan
menggunakan gunting pangkas atau pisautajam. Periode waktu panen dilakukan
setiap 10 hari sekali.
b. Pasca Panen,
Setelah dipanen buah diletakkan ditempat terlindung dan diberi alas plastik.
Buah yang cacat dan terdapat tanda bercak jamur diletakkan pada tempat
terpisah.
Untuk pasaran lokal masing-masih buah pepaya setelah dipanen dari kebun dibersihkan dan dibungkus dengan kertas koran mulai dari ujung tangkai, kemudian dikemas dalam keranjang bambu, peti kayu dengan berat masing-masing 30 kg berisikan 12 s/d 20 buah.
Cara Budidaya Pepaya California itulah diatas cara budidaya Pepaya California yang telah kami himpun dari
berbagai sumber semoga menjadi inspirasi untuk anda jika memiliki lahan kosong
untuk dimanfaatkan terimakasih